Ada apa sih di Twitter?
Halo teman teman semua. Assalamualaikum, Shalom, Om
swastiastu, Namo Buddhaya, Wei De Dong Tian. Rame banget ya salamnya hehe gapapa ya kan yang baca nya juga rame
dari berbagai agama dan suku juga.
Oke kali ini aku mau sedikit share ya tentang aplikasi
twitter. Mungkin kali ini aku hanya sedikit aja ya share aplikasi ini mengenai
informasi serta opini aku mengenai aplikasi ini ya hehe. Silahkan dibaca
guys...
Twitter
versi awal lebih mirip layanan SMS dibandingkan media sosial seperti yang kini
terlihat. Sementara versi situsweb menjadi semacam fitur tambahan. Kala pertama
kali dirilis, sebagaimana diberitakan Techcrunch, Twitter ialah sejenis SMS
“group send”. Pengguna tinggal mengirimkan pesan ke nomor 40404 lalu pesan akan
dikirimkan ke grup yang telah diciptakannya melalui SMS.
Karena
menebeng SMS, Twitter membatasi para penggunanya hanya dapat berkicau dalam 140
karakter. Semenjak November 2017 batasan tersebut meningkatkan menjadi 280
karakter.
Meski terbatas untuk berkicau, Twitter tak bisa dianggap
media sosial sembarangan. Perlahan tapi pasti, banyak orang berpengaruh di
dunia menggunakan Twitter. Dari mulai Presiden AS yang punya akun khusus
@POTUS, hingga pemimpin keagamaan seperti Paus Fransiskus dengan akun resmi
@Pontifex.
Platform-nya Dunia Politik
Dalam artikelnya di jurnal Journalism Practice (Vol. 6,
2012) berjudul “Twitter Links Between Politicans and Journalists” Peter Vermeij
menyebut bahwa ada dua perspektif media sosial. Pertama sebagai penyebar informasi
dan kedua sebagai pembentuk hubungan. Facebook ialah media sosial dengan
perspektif kedua, sementara Twitter merupakan media sosial dengan perspektif
pertama.
Salah satu alasan mengapa Twitter dianggap sebagai
penyebar informasi ialah kenyataan bahwa setengah dari trending topics Twitter
menjadi headline CNN. Karena Twitter punya kekuatan menjadi corong berita media
konvensional, banyak pihak lalu memanfaatkannya, terutama dunia politik.
Sebagai gambaran, tweet dan retweet yang berhubungan
dengan akun resmi partai politik akan dimasukkan ke dalam basis data analisis.
Juga tweet dan retweet yang menyebut akun-akun tokoh yang telah diketahui
preferensi mereka. Di Indonesia ada contohnya. Akun @pandji yang punya hampir
sejuta pengikut jelas-jelas mendukung Anies-Sandi, sedangkan @jokoanwar adalah
salah satu akun paling berpengaruh di pihak Ahok.
Penelitian Boutet tersebut mengidentifikasi lebih dari
10.000 tweet yang diklasifikasikan dalam 419 topik. Hasilnya, grafik tweet yang
berafiliasi dengan Partai Konservatif dan Partai Liberal cukup tinggi
meninggalkan Partai Liberal Demokrat. Sebagaimana diberitakan BBC, Partai
Konservatif memenangkan pemilihan umum di tahun 2010 tersebut.
Twitter memang media sosial sederhana, tapi justru itulah
kekuatannya. Batasan yang hanya 140—kemudian 280—karakter mampu menggerakkan
opini publik dan preferensi politik.
Maka dari itu, aplikasi twitter bagi saya cukup
berpengaruh juga dalam perkembangan informasi dunia. Karena secepat itu opini
siapapun bagi pemiliknya akan cepat tersebar luas dan selalu cepat dalam respon
nya.
SO, AYO KITA GUNAKAN APLIKASI TWITTER. NAMUN HARUS DENGAN
BAIK. MARI BERSOSIAL MEDIA DENGAN BAIK DAN BIJAKSANA;)
Jangan lupa komen kalau mau tau lebih banyak tentang
twitter hehe. oiya kritik sarannya juga boleh banget loh. Terimakasih;)
Cukup informatif, nice
BalasHapuswahh sangat membantu sekali
BalasHapusWah keren sekali ka ulasannya.
BalasHapussangat membantu saya untuk mereceh di tweeter
BalasHapusTERIMA KASIH ATAS INFONYA
BalasHapusMantapp emakkkk... ini sih membantu syekali hehe
BalasHapuswagelaseh ini mah
BalasHapusInfonya sangat membantu walaupun saya ga ngerti Twitter hehe
BalasHapusNice infonyaaa :)
BalasHapusNice infonyaaa :)
BalasHapuswah, info penting bgt ini sih
BalasHapusthanks info nya
BalasHapuswah terimakasih infonya
BalasHapusMakasih ya buat infonya
BalasHapusThanks infonyaa
BalasHapus